Low Cost and Green Car
LCGC ( Low Cost and Green Car )
adalah program pemerintah untuk mengurangi pemakaian Bahan Bakar Minyak ( BBM )
bersubsidi dan untuk mengurangi kemacetan. Bagaimana mau mengurangi kemacetan
toh mobil yang harganya mahal saja masih banyak yang membeli, apa lagi kalau
ditambah dengan program LCGC bukannya mengurangi kemacetan tapi malah sebaliknya
dan akan sangat berpengaruh kepada BBM bersubsidi yang terus meroket naik kebutuhannya.
LCGC seharusnya menggunakan bahan bakar nonsubsidi tapi kenapa masih ada yang
mengunakan bahan bakar bersubsidi. Pada akhir pekan ketiga bulan maret 2014
pemerintah berencana akan mengevaluasi program mobil murah dan ramah lingkungan
(LCGC). Dan ditambah dengan melalui program LCGC produsen mobil murah
mendapatkan fasilitas berupa keringanan pajak pertambahan nilai atas barang
mewah (PPnBM), yang tadinya 10% menjadi 0%.
Kenapa pemerintah
tidak mendanai untuk membuat mobil buatan Indonesia itu sendiri daripada
mengimpor mobil-mobil dari luar untuk mendukung program LCGC. Jika pemerintah
ingin menurunkan kemacetan di Negara ini “kenapa pemerintah tidak memahalkan harga
parkiran dan mencoba yang tadinya menggunakan mobil pribadi beralih ke fasilitas
angkutan umum” kata ini saya pernah dengar di…. Entahlah dimana saya lupa lagi,
pokoknya saya pernah mendengar perkataan tersebut disuatu tempat hehehehe………..
Mungkin
dengan cara diatas bisa mengurangi kemacetan di Negara ini kalau soal BBM
besubsidi, mungkin pemerintah bisa melakukan hal yang sama pada tahun-tahun
dulu dengan cara mobil kalangan mengah keatas bisa menggunakan BBM nonsubsidi,
tidak menutup kemungkinan mobil kelas menengah keatas mengisi mobilnya dengan
BBM besubsidi. Lah ko ini malah ngawur ngomongin apa tapi yang penting saling
berkaitan hehehe……. Sekian tentang tulisan dari saya.
wassalamu'alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar