Kepada
Yth, Pemilik PT. AB
Di Cijantung
Kami
telah melakukan audit atas Operasi dan Produksi pada PT. AB. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan
pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami
tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya
mencakup bidang kegiatan Operasi dan Produksi yang terjadi dalam perusahaan.
Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai tepat jumlah, tepat mutu, tepat hasil
produksi, dan biaya yang rendah. Audit
atas Operasi dan Produksi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan
saran perbaikan atas kekurangan kegiatan operasi dan produksi perusahaan agar
dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan
perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien dan efektif dalam
mencapai tujuannya.
Hasil
audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung
dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam
melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,dukungan, dan kerjasama
dari berbagai yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.
:
Bab 1
Informasi Latar Belakang
PT. AB yang
berlokasi di Cijantung - Depok oleh para pendiri yang terdiri atas:
1.
Pak
Budi
D’almonde
bergerak dibidang produksi industri pangan. Tujuan produksi adalah untuk
memenuhi kebutuhan pasar dan kebutuhan pesanan khusus.
Perusahaan
menghasilkan beberapa macam kue. Bahan baku yang digunakan masih bahan baku
lokal.
Perusahaan
menggunakan mesin yang masih berteknologi standar dengan kapasitas produksi 60 pcs per hari dengan jam kerja 08.30 – 18.00 per hari (6 hari kerja). Produksi
disusun berdasarkan batch-batch yang lebih mengutamakan optimalisasi pengolahan
bahan yang tersedia.
Tujuan
dilakukannya audit adalah :
- Menilai
apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan
(pasar).
- Menilai
apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat
menghubungkan antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan
sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.
- Menilai
apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan
kelemahan-kelemahan internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang
yang dimiliki perusahaan.
- Menilai
apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif dan efisien.
- Menilai
apakah penempatan fasilias produksi dan operasi telah mendukung
berjalannya proses secara ekonomis, efektif, dan efisien.
- Menilai
apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah
berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung
dihasilkannya produk yang sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu yang
telah ditetapkan.
- Menilai
apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah
melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah
ditetapkan perusahaan.
Bab II
Kesimpulan Audit
Berdasarkan
temuan (bukti) yang kami peroleh selam audit yang kami lakukan, kami dapat
menyimpulkan sebagai berikut :
Kondisi :
1)
Tidak
adanya standar pencapaian hasil minimal yang harus dicapai setiap karyawan.
2)
Perusahaan
tidak memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki produktivitas lebih
tinggi dari yang ditetapkan perusahaan.
Kriteria :
1) Untuk
memutuskan terjadinya standar pencapaian minimal bagi karyawan , harus ada
jaminan bahwa hasil penjualan akan meningkat.
2) Penghargaan
yang diberikan kepada karyawan yang memiliki produktivitas lebih tinggi harus
memberikan timbal-balik kepada perusahaan.
Penyebab :
1)
Karyawan
akan bekerja dengan santai karena tidak adanya pencapaian minimal bagi
karyawan.
Akibat :
1)
Karyawan
akan keluar dari perusahaan.
2)
Karyawan
tidak memiliki motivasi dalam bekerja
Bab III
Rekomendasi
Hasil audit yang
dilakukan menemukan kelemahaan yang harus menjadi perhatian manajemen di masa
yang akan datang. Kelemahaan ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1.
Kelemahan
yang terjadi pada sistem standar pencapaian hasil minimal karyawan.
2. Kelemahan
yang tejadi pada sistem yang dimiliki perusahaan pada saat karyawan memiliki
produktivitas lebih tinggi yang diharapkan perusahaan.
Atas
keseluruhan kelemahaan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi
atau langkah perbaikan yang diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi :
1. Perusahaan
harus memiliki sistem standar pencapaian hasil minimal pada karyawan agar bisa
memaksimalkan kerjanya bagi perusahaan dan dapat meningkatkan hasil produksi
dalam perusahaan.
2. Perusahaan
harus membuat kebijakan dan peraturan yang cukup untuk menjadi dasar dalam
sistem standar pencapaian dan penghargaan bagi karyawan yang memiliki
produktivitas lebih tinggi yang diharapkan perusahaan.
Keputusan
untuk melakukan perbaikan atas kelemahaan ini sepenuhnya ada pada manajemen,
tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhwatirkan terjadi
akibat yang lebih buruk pada perusahaan di masa yang akan datang.
Bab IV
Ruang Lingkup Audit
Sesuai dengan
penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah
kegiatan produksi dan operasi. Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan
sistem pengendalian manajemen proses produksi, personalia yang bertugas dalam
proses produksi, dan aktivitas proses produksi yang dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar