Menurut saya, di Indonesia minuman ringan mudah sekali
diperoleh diberbagai tempat mulai dari warung sampai toko - toko kecil dan
minuman ringan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari latar belakang
yang berbeda. Salah satu contohnya Coca Cola, minuman ini diproduksi oleh Coca
Cola Company. Pada tahun 1886-an Coca Cola pertama kali diproduksi dengan harga
5 sen per gelas dan memberikan ribuan kupon yang dapat ditukarkan dengan
miniman Cuma – Cuma. Tetapi pada tahun 1985-an Coca Cola kalah saing dengan
pesaingnya yaitu pepsi dan pada saat itu iklan – iklannya dibintangi Micheal
Jackson. Sudah tentu mereka harus mengatasi masalah ini. Salah satunya mereka
mengeluarkan produk baru menggantikan Coca Cola dengan nama New Cola. Tetapi
minuman ini tidak bertahan lama setelah pemasaran kurang lebih tiga tahun
minuman ini diganti lagi dengan Coca Cola yang lama. Tapi Coca Cola memang enak
kalau diminum pada siang hari. Pada waktu saya membaca ke Wikipedia tentang
Coca Cola, ternyata peneliti menunjukan bahwa minuman bersoda dan minuman manis
merupakan sumber utama kalori yang tinggi. Tetapi kalau meminum Coca Cola dan
minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi seacara berlebihan.
Minuman ini juga telah menimbulkan kritik untuk penggunaan kafein, yang dapat
menyebabkan ketergantungan fisik. Meskipun banyak kasus pengadilan telah
diajukan terhadap The Coca Cola sejak tahun 1920-an, menyatakan bahwa keasaman minuman ini berbahaya, tidak ada
bukti yang menguatkan klaim ini telah ditemukan. Sampai – sampai di India sebuah
organisasi non-pemerintah di New Delhi, mengatakan air soda
yang diproduksi oleh produsen minuman ringan di India, termasuk raksasa
multinasional PepsiCo dan Coca-Cola, mengandung racun termasuk lindan, DDT,
yang dapat berkontribusi terhadap kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Tetapi masih banyak
masyarakat yang mengkonsumsi minuman ini. Menurut pendapat saya tidak apa – apa
kalaupun mau meminum-minuman yang bersoda seperti Coca Cola tetapi jangan
terlalu berlebihan dan jangan terlalu sering meminumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar