Dalam ilmu ekonomi, Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi)
yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create
of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Bisnis→berasal dari business →busy →sibuk
Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”
Suatu organisasi yang
menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnislainnya”(ilmuekonomi)
Konteks: individu,
komunitas ataupun masyarakat
Bentuk dasar kepemilikan
bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan
bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
- Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan
adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik
perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang
harus menanggung seluruh kerugian itu.
- Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis
dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk
mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu
(anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer
dan firma.
- Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang
kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan
direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta
perusahaan.
- Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Klasifikasi
Bisnis terdiri dari
berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan
cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah
dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam
menghasilkan keuntungan.
- Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk
yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual
untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang
memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
- Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan
barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran
atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan
psikolog.
- Pengecer dan distributor adalah pihak yang
berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah
distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
- Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis
yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral
tambang.
- Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan
keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
- Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan
keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual
property).
- Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa
untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh
pemerintah.
- Bisnis real estate adalah bisnis yang
menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan
properti, rumah, dan bangunan.
- Bisnis transportasi adalah bisnis yang
mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari
sebuah lokasi ke lokasi yang lain.